Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur Moch Ginanjar mengatakan, upaya jemput bola ini dilakukan dalam rangka Percepatan pelayanan Kepada masyarakat karena administrasi kependudukan merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat. Karena tanpa dokumen administrasi kependudukan masyarakat tidak leluasa untuk beraktifitas baik dalam kehidupan bersosial maupun kegiatan ekonomi dan pemberdayaan lainnya yang tidak terlepas dari administrasi kependudukan, " ketika masyarakat akan melakukan perluasan ekspansi dalam rangka usaha kaitan dengan bisnis keluar kan perlu pasport sementara untuk membuat pasport dasarnya dari akte kk dan juga ktp untuk itu agar mempermudah masyarakat kita jemput bola bersamaan dengan Program Bapak Bupati yakni CNL ini", katanya.
" Tahun ini Pemerintah Pusat kan mencanangkan gerakan indonesia sadar adminduk, dan kita di Cianjur juga melakukan gerakan sadar adminduk dan ini sejalan dengan program CNL juga sesuai dengan uu no 24 tentang percepatan pelayanan kependudukan, saat ini Pemerintah hadir di tengah tengah masyarakat jadi saat ini birokrasi wajib melayani masyarakat langsung kelapangan sehingga masyarakat merasa dimudahkan dan tidak terbebani", tuturnya.
Ginanjar juga menghimbau kepada masyarakat, untuk pelayanan administrasi kependudukan tidak dipungut biaya apapun sbahkan tidak sulit dan tidak lama selama masyarakat mau mengikuti ketentuan dan yang paling penting tidak melalui calo," saya himbau kepada masyarakat agar tidak membuat adminduk kepada Calo karena pembuatan Adminduk tidak dipungut biaya apapun bahkan tidak lama ketika mereka mau mengikuti ketentuannya", imbuhnya.
Ginanjar juga menambahkan, sesuai intruksi Bupati no 8 tahun 2017 bahwa sekarang Pelayanan Adminduk sudah melakukan pedekatan pelayanan saat inj sudah ada di 5 wilayah Kecamatan diantaranya Kecamatan Pacet, Ciranjang, Cianjur, Sindangbarang dan Sukanagara.
"Jadi bagi masyarakat yang ada di sekitar Wilayah kecamatan itu bisa datang ke 5 Kecamatan yang sudah ada, nanti akan ditambah lagi di Kecamatan Cikadu dan Kadupandak, dan kemungkinan untuk Kecamatan Naringgul akan diberi peralatan yang lengkap karena memang sangat jauh ke Pusat Pelayanan, tinggal bagaimana nanti sdm dan jaringan yang stabil, karena saat ini Jaringannya kita masih ketergantungan", Jelasnya.
Sementara Siti Nuraeni (25) warga kp. Cidalung Rt07/Rw03 mengatakan, bahwa pihaknya merasa terbantu dengan Pelayanan Administrasi Kependudukan yang langsung terjun ke tengah-tengah masyarakat, dirjnya berharap agar program tersebut terus dilaksanakan sehingga masyarakat lebih mudah untuk membuat Administrasi kependudukan.
"Alhamdulillah, Sae abdi ngaraos kabantos sareng Program ieu, abdi ngadamel Kartu Keluarga, lumayan rada lami da memang seeur anu ngadameulna, tapi tiasa rengse dinten ayeuna ge", tuturnya.(Ghienz*Cfm).
