Komisi
Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur mencatat selama tahun 2014, 98
orang teridentifikasi terjangkit HIV/AIDS. Jumlah tersebut kemungkinan akan
terus bertambah, jika pihak terkait dan masyarakat tidak melakukan upaya
pencegahan.
Ketua Pelaksana KPA Kabupaten Cianjur H. Suranto mengkawatirkan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat turut mendukung dengan cara memperhatikan lingkungan sekitar yang rawan akan perilaku yang tidak sehat seperti seks bebas, pemakaian jarum suntik, para pengguna obat-obatan terlarang dan lainnya.
"Kami berharap semua lapisan masyarakat turut bekerjasama dengan pemerintah. Kepedulian kita semua apabila keluarga dan lingkungan kita bebas dari perilaku menyimpang dan penggunaan obat-obatan terlarang karena akan merusak masa depan, "demikian di kemukakan Suranto usai evaluasi pelaksanaan penangulangan pencegahan penularan HIV/AIDS.
Ketua Pelaksana KPA Kabupaten Cianjur H. Suranto mengkawatirkan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat turut mendukung dengan cara memperhatikan lingkungan sekitar yang rawan akan perilaku yang tidak sehat seperti seks bebas, pemakaian jarum suntik, para pengguna obat-obatan terlarang dan lainnya.
"Kami berharap semua lapisan masyarakat turut bekerjasama dengan pemerintah. Kepedulian kita semua apabila keluarga dan lingkungan kita bebas dari perilaku menyimpang dan penggunaan obat-obatan terlarang karena akan merusak masa depan, "demikian di kemukakan Suranto usai evaluasi pelaksanaan penangulangan pencegahan penularan HIV/AIDS.
Pihaknya
berharap bahwa program KPA kedepan harus lebih solid dengan adanya koordinasi
yang baik dan transparan. Diakuinya, kerja KPA belum bisa berjalan secara
maksimal dalam melaksanakan semua program. Tapi pihaknya terus berupaya, salah
satunya dengan mengadakan sosialisasi mengenai bahaya HIV/AIDS yang selama ini
dengan gencar dilakukan agar meminimalisir jatuhnya korban jiwa juga secara
terus-menerus mengadakan komunitas Warga Peduli Aids di setiap desa di
kabupaten Cianjur.