Jumlah kasus HIV/Aids di Kabupaten Cianjur pada
2014 meningkat hamper 100 persen ketimbang jumlah kasus pada 2013 yang
jumlahnya sebanyak 54 kasus. Pada 2014 ini jumlah kasusnya ada 98 orang dan itu
baru jumlah sampai November 2014.
Berdasarkan data yang dihimpun tren penderita
HIV/Aids di Kabupaten Cianjur memang terus mengalami kenaikan sejak 2001 sampai
2014. Secara komulatif, jumlah kasus HIV/Aids di Kabupaten Cianjur sampai
November 2014 mencapai 479 kasus.
Namun berdasarkan hasil estimasi, jumlah pengidap
penyakit yang belum ada obatnya itu bisa mencapai 1500 kasus sampai 3000 kasus.
Estimasi itu berdasarkan penghitungan jika seorang penderita yang ada di
Kabupaten Cianjur itu menularkan HIV/Aids ke 3-5 orang lainnya.
Ketua Konselor HIV/Aids Kabupaten Cianjur Cicih Kurniasih
mengatakan, "Penularan kasus HIV/Aids yang ada di Kabupaten Cianjur paling
banyak disebabkan karena hubungan seksual dengan persentase 88 persen.
Sedangkan jarum suntik 11 persen diikuti air susu ibu sebesar 1 persen.
Cicih menuturkan, Perlu ada upaya penanganan dan sosialiasi
yang lebih maksimal agar penularannya HIV/Aids di Kabupaten Cinjur bisa lebih
ditekan. Sebab meningkatnya kasus setiap tahunnya itu juga berkat kesadaran
masyarakat terhadap penyakit tersebut.
Pihaknya mengaku, belum optimalnya penanggulangan HIV/Aids di
Kabupaten Cianjur akibat keterbatasan anggaran. (Ghin*Cfm)