Header Ads Widget

header ads

DWP Cianjur berikan santunan jompo dan bantu korban bencana alam di bogor

Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama Dharma wanita Persatuan Kabupaten Cianjur memberikan bantuan kepada Korban Bencana Alam di Bogor. Tak hanya itu Para Istri ASN Pemkab Cianjur ini juga memberikan bantuannya kepada salah Seorang Lansia.

Bantuan Sosial yang dilakukan ini merupakan upaya untuk membantu Pemerintah sesuai dengan Fungsi dan Peran Dharma Wanita Persatuan.

“Kebetulan tadi di SMKN 1 Cianjur sedang mengadakan Baksos, maka dari itu secara spontan meskipun bukan dalam kegiatan kami datang untuk menyampaikan ikut serta guna mendukung program dalam melaksanakan baksos untuk korban bencana alam,” kata Ketua DWP Kab Cianjur Dra.hj.siti rochanah di SMKN 1 Cianjur, Senin (13/01/20).

Ia menyebutkan, dalam rangka Meningkatkan pembentukan manusia yang berkarakter Akhlaq mulia, DWP akan terus membantu Pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Intinya tugas kami itu adalah membina istri para ASN di lingkungan Pemkab Cianjur tapi ada bidang bidangnya tidak hanya kepada ASN saja tapi juga kepada Masyarakat karena itu tugas Pemerintah juga makanya kami disitu membantu karena ada bidangnya dan sesuai intruksi dari DWP Pusat,” tuturnya.

Selain memberikan Baksos Kepada Korban Bencana, Jajaran DWP Cianjur ini juga memberikan santunan kepada Rukmanah (82) salah seorang lansia di Kp. Kopo Wetan Rt/02 Rw/06 Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah.

Diketahui Nenek Anah sapaan akrabnya ini tinggal di rumah anak angkatnya, Nenek Anah ini sering pergi keluar rumah sendirian tanpa Izin kepada keluarganya sehingga membuat keluarga khawatir. Bahkan Ia juga sempat pergi ke Sukabumi untuk melihat anak dan Cucu nya.

“Nenek memang suka gitu pergi sendiri, makanya kita ngelarang karena sebenrnya khawatir udah tua kan takut kenapa-kenapa di Jalan, kan kita juga yang harus tanggung Jawab,” kata Iis (50) anak angkatnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua DWP Kabupaten Cianjur Dra.hj.siti rochanah mengaku sedih sehingga pihaknya berencana untuk mengantarkan Nenek tersebut ke panti Jompo.

“Untiluk Ibu ini kebetulan waktu itu kami baksos ke panti jompo masih ada kamar kosong, dan pengelolanya bilang solahkan jika ada warga yang mau kesini silahkan, kebetulan dari BKKBN dari peranan wanita ada informasinya seorang lansia yang harus dibawa ke Panti Jompo sehingga kami kesini,” kata Istri Sekda Kabupaten Cianjur usai menengok Nenek Anah di Kopo Wetan Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah.

Setelah melihat ke Lokasi Ia menyebutkan, bahwa Nenek Anah tidak mau diajak, sehingga perlu kesabaran khusus dari keluarga anak angkatnya untuk bisa dibawa ke Panti Jompo.

“Secara fisik memang sehat lahir bathin nya hanya memang itu karakter usia 80 mulai muncul keinginannya untuk melakukan sesuatu sendiri, jadi disini perlu adanya kerjasama dan juga kesabaran dari pihak keluarga untuk mengurusnya,” tuturnya.

Terakhir Ia menegaskan Kepada Para Anggota DWP untuk selalu peduli terhadap sesama bahkan lebih mengutamakan dilingkungan sekitar.

“Setiap pertemuan saya suka menyampaikan kepada ibu-ibu anggota ataupun pengurus ataupun ketua ranting yang ada di Dwp harus selalu peduli terutama dengan pendidikan untuk akhlaq mulia,” pungkasnya. (Ghienz)