Header Ads Widget

header ads

Warga Ciharashas Dapat Sumur BOR dan PJU Tenaga Surya

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Parulian Sihotang, bersama dengan Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Jabar III, Joko Purwanto melakukan serah terima sumur bor air bersih dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU - TS) kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Cianjur, H. Yanto Hartono serta Kadis PUPR Kota Bogor pada hari Kamis, (10/01/2019).

Acara ini merupakan Program Badan Geologi, Kementerian ESDM pada tahun anggaran 2018 di wilayah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor atas dasar program pro terhadap kesejahteraan masyarakat di antaranya pengentasan daerah sulit air bersih melalui pengeboran air tanah dalam. Penyerahan dipusatkan di lokasi sumur bor di Desa Ciharashas, Kec. Cilaku, Kab. Cianjur, yang dihadiri oleh pejabat di Kementerian ESDM, Anggota DPR RI Komisi VII, pejabat dilingkungan Pemkab Cianjur, Dandim 0608 Cianjur beserta masyarakat sekitar.

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Parulian Sihotang mengatakan, Penyerahan ini menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada tahun 2018, sebanyak 4 unit di Kab. Cianjur dan 3 unit di Kota Bogor, dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu, penyerahan ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM, bekerjasama dengan pemerintah daerah dan didukung oleh DPR RI (Komisi VII) memiliki program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat, yaitu pengentasan daerah sulit air bersih melalui pengeboran air tanah dalam.

" Hal ini mengingat beberapa daerah di wilayah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya. Empat unit sumur bor yang dibangun di Kabupaten Cianjur dan tiga unit di Kota Bogor pada tahun 2018 tersebut memiliki spesifikasi teknis kedalaman 100-125 m, debit antara antara 1,5 s/d 2,5 liter/detik, dengan konstruksi pipa besi galvanis diamater 6 inchi, pasokan listrik dari genset dengan kapasitas 10 kVA=8 kWatt, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK, dan dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter. Dengan debit air rata-rata 2,5 liter/detik, setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2800 jiwa", tuturnya.

Parulian menuturkan, Bersamaan dengan penyerahan sumur bor juga dilaksanakan serah terima secara simbolis program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), KESDM dengan rincian sebanyak 200 unit di Kabupaten Cianjur dan 100 unit di Kota Bogor.

" Secara keseluruhan, sejak awal tahun 2000an sampai dengan akhir tahun 2018, Kementerian ESDM berhasil membangun sumur bor sebanyak 2290 unit sumur bor tersebar di 179 kabupaten/kota, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun, yang dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa. Di Kabupaten Cianjur sendiri, berhasil dibangun sebanyak 4unit sumur bor yang tersebar di beberapa tempat yakni Desa Ciharashas, Kec. Cilaku, Kelurahan Bojong Herang, Kec. Cianjur
Desa Selajambe, Kec. Sukaluyu Desa Sukamanah, Kec. Karang Tengah", paparnya. (Ghienz)