Header Ads Widget

header ads

Pasangan Lesbi dan PSK diamankan Satpol PP Cianjur

CIANJUR - Satuan Polisi Pramong Praja Kabupaten Cianjur berhasil menjaring sejumlah Pekerja Seks Komersial dan satu pasangan lesbian pada operasi pekat, senin (29/10/18) malam.

Kegiatan operasi pekat tersebut digelar mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 02:30 WIB. Satpol PP menyisir wilayah, Pacet, Cipanas, Cianjur Kota tepatnya depan dan belakang ruko Ramayana, Pasar Induk Pasirhayam Jebrod, Kuburan Cina, Lingkar Timur, Jalan Baru Cianjur-Jonggol, Jangari, dan Haurwangi.

Wakil Bupati Cianjur H. Herman Suherman di kantor Satpol PP, Selasa (30/10/2018), mengatakan, sembilan wanita malam yang terjaring akan dicek kesehatannya, termasuk tes apakah ada yang positif HIV AIDS terutama yang lesbian, " tadi malam Satpol PP menjaring sembilan orang PSK, satu pasangan diduga lesbian, yang satu menyerupai laki-laki," katanya.

"Pasangan diduga lesbian ini sempat beralasan keluar malam dari teman, tapi sesuai dengan Perda jam malam maka kami amankan, tujuh lainnya mengaku penjaja seks," ujar Herman.

Menurut wakil bupati, semua wanita malam yang terjaring nanti akan dikirim ke lembaga sosial di Sukabumi dan Jakarta.

Herman mengatakan, Pemkab Cianjur saat ini gencar sosialisasi pencegahan LGBT melalui ulama dalam pengajian pengajian agar menyampaikan isi ceramah tentang bahaya LGBT agar orangtua waspada," namun kami patut bersyukur karena kalau diamati semakin sini semakin berkurang yang terjaring, mudah-mudahan penjaja seks semakin berkurang juga," imbuhnya.
(Ghienz)