Header Ads Widget

header ads

Porsadin Ajang Lomba Keagamaan


Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur membuka Kegiatan Porsadin ke IX Kabupaten Cianjur yang diselenggarakan oleh P3DPTQ Kabupaten Cianjur, Sabtu (28/07/18).


"Kegiatan Porsadin ini merupakan Kegiatan Pagelaran lomba kreatifitas Santri Diniah Takmiliyah, disamping itu kegiatan ini juga merupakan media untuk memperkokoh silaturahmi antara Para Pengelola, guru, dan Santri Diniyah Takmiliyah Awaliah (DTA), seluruh Aktivis FKDT dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al-Qur'an dan pemerhati serta menyayangi anak," kata Ketua FKDT Cianjur M. Toha usai helaran Porsadin ke IX Kabupaten Cianjur di Lapang Prawatasari Cianjur.

Toha menuturkan, ada sebanyak 1246 anak yang mengikuti 12 cabang mata lomba diantaranya 9 cabang lomba seni dan akademik, 3 cabang olah raga, dan dinilai oleh Dewan Hakim dari Kantor Kemenag Cianjur.

" dengan digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk lebih menyemarakkan Syi'ar Islam di masyarakat terutama untuk kemajuan Pendidikan Islam serta memberikan kontribusi dukungan guna mempercepat akselerasi Pembangunan Kabupaten Cianjur lebih maju dan Agamis", tuturnya.

Toha mengungkapkan, Kegiatan Porsadin ini sudah memberikan kontribusi yang nyata dengan mendapatkan Predikar Pertama tingkat Nasional bidang Murotal dan Tahfid, " tentunya dengan digelar kegiatan ini kita ingin lebih meningkatkan Prestasi siswa Diniyah Takmiliyah Khususnya dalam bidang Keagamaan", paparnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur H. Aban Subandi menyampaikan Bahwa Pemerintah sangat mendukung program yang dilaksanakan ini pasalnya disamping untuk meningkatkan motivasi terhadap anak juga dapat menjadi benteng moral yang kuat untuk menghadapi arus golobalisasi di era modern ini," berbagai pengaruh di era global ini tentunya dapat mengubah karakter akan tetapi jika anak didasari dan dibentengi oleh moral dari pendidikan keagamaan dapat menekan pengaruh Negatif", ungkapnya.

Aban berharap dengan dilaksanakan kegiatan Porsadin ini dapat membentuk Insan yang lebih berguna dengan memiliki akhlak yang baik.

"Mudah - mudahan Acara ini dapat diselenggarakan lebih baik lagi", kaktanya. (Ghienz)