Header Ads Widget

header ads

Diduga ijin tak lengkap bioskop tutup beroperasi

Bioskop dee Cinema yang baru dibuka kini terpaksa harus ditutup sementara karena dinilai Bioskop tersebut tidak relevan karena berdekatan dengan tempat Ibadah serta tempat pendidikan, disamping itu Ijin dari Bioskop tersebut tidak dapat ditunjukkan secara lengkap.
Berdasarkan pantauan Ribuan Massa melaksanakan Do'a dan Dzikir terkait dengan penolakan adanya Bioskop yang berdekatan dengan tempat ibadah. Tidak hanya itu massa pun berdiskusi dengan sejumlah Pihak terkait dengan beroperasinya bioskop tersebut pasalnya mereka menilai bioskop tersebut tidak pantas karena berdekatan dengan tempat Ibadah dan juga Tempat Pendidikan.

Wakil Ketua MUI Cipanas Misfalah Yusuf belum lama ini mengatakan, bertepatan dengan tanggal 22 desember dari MUI kec Cipanas mengadakan acara dzikir dan sholawat menolak beroperasinya tempat bioskop di Depan Masjid Al-Ichsan Ciloto, pihaknya menuturkan, dilakukannya Dzikir dan Do'a tersebut baru dilaksanakan karena sebelumnya Pihaknya telah melayangkan surat hingga menempuh jalur penolakan sesuai prosedur namun tidak adanya respon dari pihak terkait dengan tanggapan tersebut, "kami tidak hanya hari ini banyak orng bertanya mengapa bioskop sudah launching atau bangunannya sudah jadi baru bergerak sekarang sebelum adanya pembangunan kami sudah melayangkan keberatan karena Budaya kami di Cipanas tidak ada aksi demo anarkis dan lain sebagainya maka kami menempuh jalurnya tapi alhamdulillah sampai dengan hari ini tidak ada respon dari usulan masyarakat maka berbarengan dengan ini kami berdemo mengadu Kepada Allah SWT semoga dengan acara ini para petinggi atau pejabat dibukakan hatinya semoga yang berbuat kesalahan atau kedzoliman untuk segera bertobat, " tuturnya.

Pihaknya menilai keberadaan Bioskop tersebut sangat tidak relevan karena Berdekatan dengan Tempat Ibadah serta Tempat Pendidikan, " kami ingin bioskop ini tidak ada di depan masjid  Al-ichsan kami keberatan dengan berdekatannya bioskop dengan tempat ibadah dan tempat pendidikan artinya kami tidak mengijinkan dan juga tidak melarang, " paparnya.

Sementara itu Perwakilan Massa Pun melakukan Audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wakapolres Cianjur Kompol Santiadjie hingga mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. Audiensi pun berlangsung alot sampai akhirnya menemukan kesepakatan bahwa Bioskop tersebut dilarang untuk beroperasi karena sejumlah pihak menilai ijin dari Bioskop tersebut sebelumnya adalah wisata bermain anak namun pada pertengahan Pembangunan mereka menilai bahwa ijin tersebut direvisi hingga menjadi gedung Bioskop. Dengan permasalahan tersebut sesuai kesepakatan ditutup sementara hingga permasalahan selesai.

Wakapolres Cianjur Kompol Santiadjie didepan massa mengatakan bahwa pihaknya sepakat akan melarang Bioskop tersebut untuk melakukan berbagai kegiatan sampai permasalahan selesai, "kami akan menutup berbagai kegiatan di tempat tersebut sampai perijinan dapat ditunjukkan secara Lengkap, " ujara Adjie didepan Massa. (Ghienz*CFM)