Header Ads Widget

header ads

wakil bupati Cianjur membuka Musrenbang tingkat kecamatan Gekbrong

wakil bupati Cianjur membuka acara Musrenbang tingkat kecamatan Gekbrong. Acara tersebut berlangsung di aula kecamatan Gekbrong, kegiatan tersebut dihadiri unsur muspika beserta tamu undangan lainnya. Rabu, (04/02/15).
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati mengatakan, Melalui Musrenbang  tingkat kecamatan agar fokus untuk mengkaji dan merencanakan pembangunan kedepan, pembangunan mana yang akan dipeioritaskan dan layak untuk diusulkan ke tingkat Musrenbang Kabupaten, usulan – usulan tersebut sangat penting untuk acuan dalam pembangunan serta menggali apa saja sesungguhnya pembangunan fisik maupun pembangunan nonfisik yang paling di butuhkan untuk setiap wilayah di kabupaten Cianjur

Pembangunan di kabupaten cianjur didasarkan pada tiga wilayah, yaitu wilayah utara, wilayah tengah dan wilayah selatan. Perbedaan potensi dari masing – masing wilayah ini tentunya akan berbeda pula kebutuhan dan strategi pembangunan yang dijalankan untuk beberapa kurun waktu kedepan.

Untuk wilah utara, potensi yang paling strategis yang layak untuk dikembangkan adalah pembangunan di sektor pariwisata dan agrowisata, wilayah tengah berpotensi untuk mengembangkan industri sedangkan untuk wilayah selatan berpotensi pembangunan kelautan dan pertambangan pasir besi. Potensi dari masing – masing wilayah inilah yang perlu di jadikan bahan kajian untuk merancang strrategi dalam membangun kabupaten Cianjur.

Dr. Suranto menuturkan, Pembangunan fisik memang penting untuk menunjang pembangunan di beberapa aspek, namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana pemerintah mampu membangunan sumber daya manusianya agar berkualitas dan berdaya saing, sehingga dengan sumber daya manusia yang berkualitas dapat menunjang kesejahteraan hidup masyarakat guna mewujudkan visi kabupaten Cianjur yaitu, Cianjur leih sejahtera dan berakhlakulkarimah.

Sementara itu, Camat Gekbrong mengatakan, kegiatan musrenbang adalah momen yang tepat untuk meningkatkan tali silaturrahmi dan pendekatan emosional agar tercipta kebersamaan yang kuat, dengan demikian apabila semua elemen sudah mampu bersinergi, maka upaya pembangunan yang telah direncanakan mudah – mudahan dapat berjalan lancar dan sesuai harapan. (Gin*Cfm)