Header Ads Widget

header ads

Sekda lepas KKN STAIS Al Azhary

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur H. Oting Zaenal Mutaqin, melepas Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa mahasiswi STAIS AL AZHARY. Senin, (02/02/15) di halaman pendopo Kab. Cianjur. Kegiatan ini dihadiri Asisten Pemkesra Setda Kab. Cianjur, Para Dosen Pembimbing KKN, Pengurus Yayasan STAIS AL AZHARY serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Sekda menyampaikan, Kegiatan KKN memiliki arti penting dan strategis, serta masih sangat relevan untuk diselenggarakan guna menunaikan kewajiban dalam melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni tugas sosial kemasyarakatan bagi mereka yang akan mengakhiri masa pendidikannya.
“penyelenggaraan KKN seyogyanya dapat menjangkau tiga sasaran utama, yakni sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan serta untuk mesinergikan antara teori yang diterima dengan kenyataan yang ditemui di lapangan sesuai dengan disiplin ilmunya masing – masing, KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan, Ungkapnya”.
Terakhir Sekda berharap kegiatan KKN hendaknya menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat sasaran, sehingga akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi warga masyarakat maupun mahasiswa.
Sementara itu Ketua Panitia Pelepasan KKN STAIS Al Azhary Drs. H. Imang melaporkan jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti KKN berjumlah 84 orang bertempat di wilayah Kecamatan Karangtengah yang tersebar di 7 Desa diantaranya Desa Bojong, Desa Ciherang, Desa Sukataris.  Yang dilaksanakan dari tanggal 02 Februari sampai dengan 02 Maret 2015.
“tujuannya agar mahasiswa dapat langsung mempraktekkan ilmu teori dan memperoleh pengalaman, pengetahuan serta mensinergikan apa yang diperoleh selama mengemban pendidikan di kampus sehingga mampu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Cianjur, “paparnya. (Gin*Cfm)