Gp2q menerima wakaf tanah darat dan bangunan seluas 5000 m2

“Al-qur’an adalah kalam Allah SWT, yang memiliki kemuliaan yang paling tinggi yang diturunkan dengan penuh berkah. Isi dan kandungannya memberikan petunjuk kepada manusia ke jalan yang lurus. tidak ada keburukan di dalamnya, oleh karena itu sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari Al-qur’an dan mengajarkannya”. Demikian telah di ungkapkan oleh Bupati Cianjur pada acara launching GP2Q (Gerakan pembinaan penghapal Al-Qur’an belum lama ini, namun dalam kesempatan ini Bupati Cianjur secara pribadi mewakafkan tanah darat dan bangunan rumah yang dimilikinya terletak kp. Ciherang Kecamatan Karang Tengah dengan luas 5000 M2, kepada Gerakan pembinaan penghafal Al-Qur’an ( GP2Q) Kab. Cianjur Selasa 03/02/2015 di Karang Tengah Cianjur.

Dalam acara tersebut hadir, Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH.Abdul Halim, Kepala BPN Kab. Cianjur, Ketua Pengadilan Kab. Cianjur, Perwakilan BUMN, BUMD, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Tokoh Alim ulama, Santriawan- santriawati dan para tamu undangan lainnya.

Penyerahan tanah wakaf itu merupakan wujud dari niat baik dan  tanggung jawab serta komitmen sebagai pribadi dan Keluarga Bupati Cianjur, juga sebagai kepala daerah dalam mendukung program gerakan pembinaan penghafal Al-Qur’an, dalam rangka mendorong tumbuh dan berkembangnya minat membaca dan menghafal Al-Qur’an khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan selamatnya kepada jajaran pengurus kelompok kerja gerakan pembinaan penghafal Al-Qur’an Kabupaten Cianjur, mudah – mudahan dengan telah tersedianya tanah untuk program gerakan pembinaan penghafal Al-Qur’an itu, dapat lebih meningkatkan peran dan fungsi pengurus kelompok kerja gerakan pembinaan penghafal Al-Qur’an Kabupaten Cianjur, dalam meningkatkan semangat umat Islam khususnya di Kabupaten Cianjur untuk membaca, mengahafal, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an.  warga Cianjur yang dikenal religious ( Kota Santri)  merupakan modal dasar dalam menyukseskan pembangunan manusia. pembinaan akhlak menuju akhlakulkarimah bagi seluruh pelaku pembangunan Kabupaten Cianjur, menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, dalam mencerdaskan dan membina moral dan akhlak anak bangsa, agar terhindar dari budaya yang selama ini telah merusak sendi – sendi kehidupan keagamaan kita.

terakhir Bupati Cianjur berharap melalui program gerakan pembinaan penghafal Al-Qur’an, kepada segenap masyarakat  dapat berperan lebih aktif dalam syi’ar islam, terutama dalam upaya mencerdaskan bangsa. Bupati meyakini, program gerakan pembinaan penghafal Al-Qur’an merupakan konsep yang dapat menyeimbangkan kekuatan dan kecerdasan manusia antara kecerdasan spritual, emosional dan intelektual menuju terwujudnya pembangunan generasi Qur’ani yang akan menuai hasil dalam bentuk masyarakat yang penuh berkah, baldatun toyyibatun warrobun gaffur dan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. ( Gin*Cfm)