Musyawarah cabang XV IBI (Ikatan Bidan Indonesia) 2014 Kab Cianjur

Sejumlah Bidan di kab Cianjur mengikuti musyawarah cabang XV IBI (Ikatan Bidan Indonesia) 2014 Kab Cianjur, di balerancage Cianjur. (24/09/14)

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Cianjur Dr. Suranto, perwakilan IBI Provinsi jabar, ketua Ibi Cianjur, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Ibi Cianjur Etty Trisnawati dalam kesempatan tersebut mengatakan, Musyawarah cabang ikatan bidan Indonesia, serentak dilaksanakan diseluruh kab kota yang ada di jawa barat, pelaksanaan muscab dengan tema penguatan profesi bidan untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas, pelaksanaan muscab dilandasi oleh semangat kebersamaan bidan di kab cianjur tergambar dalam slogan kebersamaan bidan Indonesia, muscab merupakan forum tertinggi di tingkat kabupaten sesuai dengan ad art dan petunjuk organisasi masa bhakti 2013-2018.

“muscab ini merupakan tindak lanjut dari kongres nasional, dan juga tindak lanjut dari musyawarah daerah tingkat provinsi, pelaksaan muscab untuk memilih ketua dan pengurus harian cabang ikatan bidan indonesia Cianjur periode 2013-2018”, dikatakan Etty.

melalui muscab diharapkan akan tersampaikan informasi hasil kongres nasional hasil musyawarah daerah, antara lain yang telah disepakati melalui perubahan ad art, petunjuk iorganisasi dan tetap berpedoman pada pusat dan provinsi.

Etty menuturkan, para calon merupakan bidan yang sudah mempunyai kode etik profesi yang sudah tidak diragukan lagi, dan mempunyai loyalitas yang baik, “sudah ada enam calon, sebetulnya kami mengharapkan para calon ketua tidak cukup enam karena kami percaya potensinya sangat bagus, hanya mungkin keterbatasan waktu”, harapnya.

Sementara wakil Bupati Cianjur Dr. H. Suranto mengapresiasi Muscab XV IBI 2014 Kab Cianjur, Suranto menilai semangat para bidan cukup bagus, dengan semangat yang bagus tentu saja membangun sebuah organisasi lebih mapan, dan juga akan meningkatkan organisasi menjadi lebih solid, “ya saya lihat semangat para bidan sangat bagus, profesi mereka juga mulia, dengan membantu proses persalinan menyelamatkan nyawa orang lain”, kata Suranto.

“saya juga berharap kualitas dan kuantitas Bidan bisa lebih meningkat, sesuai dengan tema yang diusung yaitu penguatan profesi bidan untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas”, harapnya. (Gin*Cfm)