Header Ads Widget

header ads

Polres Cianjur akan meningkatkan keamanan jelang Natal dan Tahun baru

Info Cianjur FM,


Jajaran Polres Cianjur akan meningkatkan keamanan menjelang perayaan Natal maupun malam pergantian tahun baru. Sekitar 733 personil Polres Cianjur ditambah dukungan satu SSK BKO Brimob Polda Jawa Barat akan diterjunkan untuk mengamankan dua kegiatan diakhir tahun 2011. Apabila ditambah dengan elemen masyarakat serta unsur lainnya, seperti Dishub, Damkar, Dinkes, serta TNI, total personil yang turun sebanyak 1.447 orang.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Dadang Hartanto melalui Kabagops Polres Cianjur Komisaris Saipul Anwar, Rabu (21/12), mengatakan, Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2011 akan dilaksanakan di Lapangan Prawatasari Joglo Kab. Cianjur, Kamis (22/12). Operasi akan mengedepankan upaya-upaya preventif didukung kegiatan intelijen dalam rangka mewujudkan suasana yang kondusif menghadapi Natal dan Tahun Baru di wilayah Kab. Cianjur. 
Personel keamanan merupakan gabungan dari seluruh elemen termasuk pihak intelijen. Nantinya akan dibagi secara proposional sebagai upaya menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Selain itu penjagaan, pengawalan tempat-tempat yang dilakukan terhadap pusat keramaian dan kegiatan masyarakat .
Lebih lanjut kapolres mengatakan, pengamanan selain personel Polres Cianjur dan Brimob, juga akan melibatkan pula elemen masyarakat serta unsur lainnya, seperti Dishub, Damkar, Dinkes, serta TNI. Dengan Jumlah total personil yang turun mencapai 1.447 orang. dan akan di sebar menempati 15 pos pengamanan, 4 Pos Pelayanan, dan disiapkan pula dua Pos Pantau Lantas.
kapolres AKBP Dadang hartano menambahkan, operasi lilin lodaya di Cianjur, selain akan fokus pada pengamanan tempat dan pelaksanaan ibadah umat Kristen, juga kawasan wisata yang diperkirakan akan mengalami peningkatan pengunjung maupun pusat keramaian lainnya. Sebab menjelang pergantian tahun kemungkinan banyak yang menghabiskan waktu libur dikawasan Puncak Kab. Cianjur.
Untuk Perayaan malam tahun baru, pihaknya juga telah melakukan penertiban penggunaan petasan pada operasi cipta kondisi yang berlansung selama 10 hari. Petasan-petasan yang dikategorikan berbahaya dan secara ilegal diperjualbelikan akan dirazia, Sedangkan untuk pelaksanaan pesta kembang api harus menempuh prosedur yang ada. Sebab pesta kembang api harus ada izin dari pihak kepolisian, sehingga terpantau jenis dan bahan yang digunakan untuk kembang api tersebut.