Info Cianjur Fm, Selasa 17 Oktober 2011
Pemerintah Kabupaten Cianjur, akhirnya menghentikan untuk sementara waktu aktivitas penambangan pasir besi di wilayah Cianjur Selatan.
Hal tersebut dilakukan karena menyusul insiden perusakan truk oleh ratusan warga di Kecamatan Sindangbarang, belum lama ini.
Wakil Bupati Cianjur, dr. H. Suranto, MM. mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) sudah merekomendasikan penghentian penambangan pasir besi di pesisir Pantai Selatan Cianjur, kecuali penambangan rakyat dalam skala kecil serta memiliki izin.
Dalam hal itu, PSDAP sudah mengeluarkan surat penghentian sementara ativitas penambangan dalam skala besar, Namun penambangan rakyat dalam skala kecil masih diperbolehkan.
Dengan adanya rekomendasi tersebut, H. Suranto meminta tidak ada lagi aktivitas penambangan pasir besi dalam skala besar.
Selain itu, H. Suratno pun meminta agar warga setempat tidak lagi berbuat anarkis dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk itu, permasalahan bisa diselesaikan dengan adanya musyawarah, supaya mendapatkan solusi yang saling menguntungkan.
Namun Sebelumnya, warga Sindangbarang menyerang dan merusak tujuh truk pengangkut pasir besi yang tengah melintas di wilayah mereka saat malam hari.
Tidak diketahui persis pemicu penyerangan dan perusakan tersebut, diduga aksi tersebut dipicu karena kekesalan warga terhadap aktifitas penambangan pasir besi di wilayah mereka.
Namun Insiden tersebut merupakan buntut penyanderaan belasan truk pengangkut pasir besi di wilayah Cianjur selatan, Akibat insiden tersebut, aparat kepolisian menahan tujuh warga yang diduga merupakan pelaku perusakan.......*c-fm