Guna menanggulangi Kemiskinan Pemerintah Kabupaten Cianjur gencar melaksanakan Program Bantuan Sembako bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Agar terus komitmen Pemkab Cianjur Launching Program tersebut bersama dengan Forkopimda, Perangkat Daerah, Forkopimcam, beserta Pihak lainnya.
“Hari ini launcing bantuan sembako tingkat kabupaten Cianjur di Desa bojong, dan saat ini mengalami perubahan dulu yang dulu BPNT sekarang menjadi bantuan sembako,” kata Herman Usai Launching BPNT di Aula Desa Bojong, Karangtengah, Kamis (30/01/20).
Herman menuturkan, selain perubahan nama Program bantuan Sembako juga mengalami penambahan bantuan dari Rp. 110.000 menjadi Rp. 150.000.
“Tentunya ada penambahan yakni dengan telur, daging dan kacang, namun untuk daging karena E-Waroeng belum memiliki penyimpanan sehingga diolah menjadi Abon,” kata Herman.
Herman menghimbau bagi para KPM yang sudah lama dan bisa mandiri agar mengundurkan diri dari Program KPM karena nantinya akan mendapatkan bantuan Modal Usaha dari Pemerintah.
“Kalau sudah mandiri cepet keluar karena dibelakang masih banyak warga yang kurang mampu belum mendapat bantuan,” tuturnya.
Herman mengatakan saat ini di Kabupaten Cianjur sudah ada sekitar 350 KPM yang graduasi dari program tersebut.
“Nanti pendamping menyarankan jika sudah mandiri diharapkan untuk graduasi, nanti jika sudah Graduasi diberikan Penyertaan Modal dari Pemerintah Kabupaten Cianjur,” ungkapnya. (Ghienz)
