CIANJUR - Sebanyak 13 Pejabat Eselon dua atau kepala dinas dan Eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur dilantilk Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar di Pendopo Pemkab Cianjur, Senin (18/12/17).
"Hari ini digelar rotasi itu karena ada jabatan yang harus dilelangkan tiga bulan sebelum, sehingga yang mengarah pensiun ke posisi yang bakal dilelangkan. Adapun pejabat eselon IV yang dirotasi, itu untuk mengembalikan ke bidang keahliannya," ujar Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat ditemui usai rotasi 13 pejabat eselon II dan IV di pendopo Cianjur, Senin (18/12).
Bupati mengatakan, ada cukup banyak pejabat eselon II yang pensiun, lima di antaranya karena habis masa jabatan dan tiga lainnya pensiun dini, pasalnya mereka ingin maju dalam pemilihan legislatif 2019.
"Untuk keputusan mundur dini itu keinginan mereka, terpenting harus mengundurkan diri dulu dari PNS nya," tuturnya.
Bupati mengatakan, ada beberapa kali lagi rotasi dan mutasi jabatan untuk menghadapi banyaknya pejabat yang pensiun tersebut. Bahkan saat ini mulai dilakukan pendaftaran untuk lelang jabatan.
Dengan begitu, lanjut dia, secara bertahap pelantikan pejabat baru tersebut dilaksanakan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan jabatan struktural di tubuh Pemkab Cianjur.
"yang penting nantinya tidak ada kekosongan jabatan, makanya secara bertahap dilantik dan dilakukan lelang jabatan. Misalnya kalau camat atau keputusan dari gubernur langsung dilantik, begitu juga setelah hasil lelang keluar lanjut dilantik," tuturnya.
Adapun pejabat eselon II yang dirotasi ialah Ahmad Rifai yang sebelumnya kepala BPBD menjadi Kepala Dinas Perumahan kawasan Pemukiman dan pertanahan, sebaliknya Doddy Permadi dari Dinas Perumahan menggantikan Rifai di BPBD.
Selain itu, Inspektur Daerah, Agus Indra menjadi Asda bidang Administrasi, Aban Sobandi menjadi Staf Ahli. Sementara itu, Kepala Kesbanspol, Asep suparman dipindahkan ke Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga, sedangkan Yeyen Rohyanda dari Disparpora menggantikan Asep di Kesbangpol. (Ghienz*Cfm)
"Hari ini digelar rotasi itu karena ada jabatan yang harus dilelangkan tiga bulan sebelum, sehingga yang mengarah pensiun ke posisi yang bakal dilelangkan. Adapun pejabat eselon IV yang dirotasi, itu untuk mengembalikan ke bidang keahliannya," ujar Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat ditemui usai rotasi 13 pejabat eselon II dan IV di pendopo Cianjur, Senin (18/12).
Bupati mengatakan, ada cukup banyak pejabat eselon II yang pensiun, lima di antaranya karena habis masa jabatan dan tiga lainnya pensiun dini, pasalnya mereka ingin maju dalam pemilihan legislatif 2019.
"Untuk keputusan mundur dini itu keinginan mereka, terpenting harus mengundurkan diri dulu dari PNS nya," tuturnya.
Bupati mengatakan, ada beberapa kali lagi rotasi dan mutasi jabatan untuk menghadapi banyaknya pejabat yang pensiun tersebut. Bahkan saat ini mulai dilakukan pendaftaran untuk lelang jabatan.
Dengan begitu, lanjut dia, secara bertahap pelantikan pejabat baru tersebut dilaksanakan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan jabatan struktural di tubuh Pemkab Cianjur.
"yang penting nantinya tidak ada kekosongan jabatan, makanya secara bertahap dilantik dan dilakukan lelang jabatan. Misalnya kalau camat atau keputusan dari gubernur langsung dilantik, begitu juga setelah hasil lelang keluar lanjut dilantik," tuturnya.
Adapun pejabat eselon II yang dirotasi ialah Ahmad Rifai yang sebelumnya kepala BPBD menjadi Kepala Dinas Perumahan kawasan Pemukiman dan pertanahan, sebaliknya Doddy Permadi dari Dinas Perumahan menggantikan Rifai di BPBD.
Selain itu, Inspektur Daerah, Agus Indra menjadi Asda bidang Administrasi, Aban Sobandi menjadi Staf Ahli. Sementara itu, Kepala Kesbanspol, Asep suparman dipindahkan ke Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga, sedangkan Yeyen Rohyanda dari Disparpora menggantikan Asep di Kesbangpol. (Ghienz*Cfm)