CIANJUR - Bagian depan ruangan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman dipasangi karton bertuliskan protes serta desakan untuk menindak tegas pejabat dan petugas di Satpol PP Kabupaten Cianjur.
Karton putih yang ditempelkan dengan selotip itu diduga dilakukan oleh dua orang yang tidak dikenal. Keduanya memasang karton saat ASN sibuk di dalam ruangan, kemudian mereka kabur menggunakan mobil.
Ada dua buah karton yang dipasang, yang pertama bertuliskan "Penyalahgunaan Wewenang yang dilakukan A adalah Pelanggaran Berat" Sementara karton lainnya tertera "Pak Wabup yang Amanah Usut dan Tindak Oknum Kasatpol PP".
"Awal ketahuan ada karton itu setelah ada laporan dari Ajudan Sekda jika terpasang karton yang ditujukan kepada Wakil Bupati. Setelah dicek di CCTV, pelakunya dua orang, mereka mengendarai Eskudo, tapi plat nomernya tidak jelas, " ujar Kepala Seksi Persandian Dinas Kominfosantik Kabupaten Cianjur , Yoppy Lestarianto kepada wartawan, Kamis (30 November 2017).
Yoppy menuturkan, semula kendaraan tersebut memutar sekitaran Pemda hingga area parkir, dan sempat memarkirkan mobile nya. Tapi tak lama mobil tersebut kembali melaju dari perkiraan, namun tiba
-tiba berhenti dan turun dua orang dengan memakai kemeja Putih dan yang satu orang memakai jaket berwarna hitam.
Sementara itu, Wakil bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku bakal menindaklanjuti apa yang disampaikan atau yang dikeluarkan warga. Jika terbukti ada pelanggaran oleh pejabat, maka akan ditindak.
Tetapi, Herman mengharapkan warga atau semua pihak bisa menyampaikan aspirasi atau keluhannya melalui cara yang baik dan benar. Tidak dengan memasang karton di depan ruangan tanpa pertanggungjawaban.
"Lebih baik komunikasi, bicara langsung supaya jelas duduk permasalahannya. Tapi pasti akan saya tindaklanjuti semua laporan atau keluhan warga, " ungkapnya. (Ghienz*Cfm)