Header Ads Widget

header ads

Wakil bupati cianjur pimpin rapat penguatan antar lembaga pencegahan hiv aids



“Pencegahan dan penanggulangan penyakit Aids di kabupaten Cianjur bukanlah pekerjaan yang mudah, upaya ini membutuhkan keseriusan dan niat yang tulus dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Melalui kegiatan penguatan koordinasi antar lembaga penggerak penanggulangan aids diharapkan kerja sama dan pelaksanaan program kegiatan dapat bersinergi  dan satu persepsi mengenai upaya seruis pencegahan dan penanggulangan penyakit aids di Kabupaten Cianjur. Dikatakan wakil bupati Cianjur, dr. H. Suranto, MM., saat memimpin rapat koordinasi antar lembaga penggerak penanggulangan dan pencegahan penyakit Aids di Kabupaten Cianjur. Acara berlangsung di kantor kepala desa Gadog Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, dihadiri sekretaris KPA Cianjur, ketua PKBI Cianjur, Bapelkes Cipanas, serta tamu undangan lainnya. Kamis, 12/02/15.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya HIV/AIDS. Penyebaran penyakit yang mematikan ini telah meluas ke hampir semua kecamatan. Pihaknya dibantu konselor terus memantau ke kecamatan yang ada di Cianjur. Dari 32 Kecamatan di Kabupaten Cianjur, 28 diantaranya sudah ada temuan kasus HIV/AIDS, namun empat kecamatan yaitu, Kecamatan Campakamulya, Pasirkuda, Leles dan Cikadu, yang belum ada laporan. "Hampir sebagian besar kecamatan sudah ada temuan kasus. Hanya empat kecamatan yang belum ada kasus, yaitu, Kecamatan Campakamulya, Pasirkuda, Leles dan Cikadu." Demikian yang dikatakan oleh Hilman, selaku Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur.

Lebih lanjut wakil bupati mengatakan, fenomena penyebaran penyakit aids di Kabupaten Cianjur sangat memprihatinkan, jika ini tidak di tindak lanjuti dengan serius maka akan terjadi peningkatan jumlah ODHA (orang dengan penderita HIV Aids), yang cukup tinggi. Sejauh ini dari hasil perolehan data yang dilakukan KPA Cianjur, ada 3 kecamatan yang memiliki jumlah penderita HIV AIDS cukup banyak yaitu, Kecamatan Cianjur, Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cipanas. Oleh karena itu kita harus serius dan saling menguatkkan antar lembaga, termasuk partisipasi masyarakak perlu di prioritaskan dalam upaya pencegahan ini, saya harap kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah di konsep, jangan hanya bersemangat pada waktu rapat saja tapi harus dipertanggungjawabkan pada saat pelaksanaan semua program dan kegiatan upaya penanggulangan penyakit HIV AIDS ”. (Gin*Cfm)