“
Pemerintah Kabupaten Cianjur sangat mengapresiasi kegiatan Senam Massal yang diikuti ribuan orang yang diselenggarakan
sepenuhnya oleh Badan Pelaksana Klub Jantung Sehat Kabupaten Cianjur, selain untuk pemecahan
rekor MURI, disamping itu juga untuk
memasyarakatkan olah raga atau mengolahragakan masyarakat, karena senam jantung
sehat paling simple dan semua masyarakat bisa ikut, apalagi ada senam
jantung sehat seri tiga, dan juga lompat tali jantung sehat anak., ” kata Wakil Bupati Cianjur, dr. H. Suranto, MM.,
saat hadiri Senam Massal Klub Jantung Sehat Cianjur yang didampingi Ketua KJS
Provinsi Jawa Barat dr. H. Toki Samsudin, Ketua KJS Cianjur dr. Hj. Mein
Suranto serta para tamu undangan lainnya.
Dr. H. Suranto menuturkan, lompat tali jantung
bisa untuk melatih motorik, juga kebugaran dapat terjaga, senam jantung sehat
sendiri bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, karena ada bagian untuk anak-anak,
dewasa dan orang tua.
Lanjutnya, untuk para pegawai
negeri sipil di lingkungan Kabupaten Cianjur telah dihimbau untuk olah raga, setiap dinas diharapkan
melaksanakan senam jantung sehat dengan rutin minimal setiap hari Jumat tentunya sebelum melaksanakan pelayanan
publik bagi masyarakat cianjur, pungkasnya.
Sementara
Ketua Klub
Jantung Sehat (KJS) Kab. Cianjur dr. Hj. Mien Suranto mengatakan, selama 4 bulan
pihaknya melakukan berbagai persiapan pemecahan rekor MURI tersebut untuk senam
jantung sehat dan lompat tali jantung sehat, dalam empat bulan tersebut
melibatkan para pelatih seluruh Cianjur dengan melibatkan 32 kecamatan, dan
khusus untuk Lompat Tali Jantung Sehat pihaknya melibatkan sekolah yang
diwilayah kota, selain itu untuk persiapan atas bimbingan Dr. Toki setiap
minggu dibimbing untuk melatih anak anak untuk mensosialisasikan Lompat Tali Jantung
Sehat.
Dr. Mien mengungkapkan, sekitar
4000 Senam Jantung Sehat III, Lompat Tali Jantung Sehat, dan juga masyarakat
dilibatkan dalam pemecahan rekor muri tersebut, untuk Lompat Tali Jantung Sehat dilibatkan 32
sekolah di kabupaten Cianjur.
“Jadi ini bukan rekor Muri tingkat Jawa Barat atau Cianjur, tapi rekor Muri
nasional. Hanya kebetulan, peserta terbanyak se-Indonesia itu dari Cianjur yang
mencapai 4.400 peserta,“ paparnya.
Dirinya mengungkapkan, komunitas
jantung sehat di kabupaten Cianjur juga melakukan segi sosial dengan melakukan “kencleng” serta mengumpulkannya, disetiap kegiatan senam
yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu yaitu hari selasa, jumat dan minggu, membantu masyarakat
untuk operasi jantung dengan dikoordinir oleh
provinsi.
Daud,
pelajar kelas VI sdn selakopi bersama teman-temannya, sangat senang telah
mengikuti senam Lompat Tali Jantung Sehat yang diselenggarakan BPKJS Cianjur. Saya dan teman-teman selain
bisa melakukan tehnik senam Lompat Tali Jantung Sehat juga dapat merasakan rasa kebersamaan dengan
anggota peserta lain diantaranya peserta dari kecamatan Takokak yang turut
larut dalam kebahagiaan bisa ikut senam missal tersebut. (Gin*Cfm)