Header Ads Widget

header ads

Bupati Cianjur Hadiri Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon

Selama ini, manfaat penanaman pohon telah secara nyata memberikan kontribusi tidak hanya untuk menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca, akan tetapi juga berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Cianjur, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM., saat  menghadiri Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon “Government Commited Project 2014 Bupati Cianjur” di Jalan Lingkar Timur Cianjur, Rabu (05/11/14). Kegiatan tersebut dihadiri unsur Muspida Kabupaten Cianjur, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Cianjur, Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, para Camat serta tamu undangan lainnya.

“Pemerintah Kabupaten Cianjur akan terus berupaya untuk meningkatkan pelestarian alam dan penghijauan lingkungan dengan melakukan penanaman lahan kritis dan lahan kosong yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. salah satu upaya penanaman lahan kosong berupa penambahan ruang terbuka hijau pada sempadan (kanan dan kiri) ruas jalan yang dimaksudkan untuk mengurangi tingkat emisi karbon,” kata Bupati.

Menurut Bupati, melalui penanaman pohon ini pula, akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon, yang pada akhirnya budaya menanam pohon sebagai bagian dari kehidupan sosial bangsa indonesia akan terwujud.

“Saya berharap, kepada seluruh jajaran dinas/instansi/lembaga, tokoh agama, perguruan tinggi dan LSM serta seluruh lapisan masyarakat. untuk terus berperan aktif mendukung dan melaksanakan setiap gerakan penanaman pohon seperti ini, dan yang lebih pentingnya lagi adalah kepedulian dari semua pihak untuk menjaga dan memelihara tanaman, sehingga dapat terpelihara dengan baik,” harap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur, Drs. M. Ginanjar Map, melaporkan, kegiatan penanaman pohon kanan kiri jalan sepanjang jalur lingkar timur yang merupakan “Government Commited Project 2014 Bupati Cianjur” dalam rangka penambahan ruang terbuka hijau serta salah satu upaya pengurangan emisi karbon.

“Pohon yang ditanam direncanakan adalah mahoni 1300 batang yang ditanam sepanjang 7,5 km di ruas jalan Lingkar Timur meliputi wilayah Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Cilaku. Kegiatan penanaman ini akan diikuti dengan pemeliharaan secara berkelanjutan dengan TNI/Polri.” Ungkap Ginanjar. (Gin*Cfm)