Wakil Bupati Cianjur dr. H. Suranto, didampingi Camat Cibinong Wodi Epyana, Kades
Kertamukti Dadan, perwakilan dari Dinsosnakertrans Kasie Balinsos Drs. Nunung
Syahruddin juga anggota Tagana menaiki lereng bukit menuju Tempat Kejadian
Perkara longsornya bukit galian batu di desa Sukamekar Kecamatan Cibinong. (03/10/14)
" Ini harus
dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk selalu bersahabat dengan alam
lingkungan kita, kejadian tersebut murni kecelakaan, apalagi bagi para
penambang illegal yang melakukan aktivitas selalu mengambil bagian dari alam
sekitar harus dengan perhitungan atau dengan mencari informasi yang benar, “ujar
Wakil Bupati Cianjur.
Camat Cibinong melaporkan
kepada Wakil Bupati Cianjur, bahwa sekitar pukul 08:00 WIB kejadian longsor bukit
telah menelan korban jiwa diantaranya Mahmudin (60), Ajun (45),
dan Soleh (45). Mereka sedang menggali batu di lokasi kejadian, namun tiba-tiba
terjadi longsor tepat didepan mereka. Semua tak sempat berlari untuk
menghindar.
Evakuasi dilakukan warga
sekitar, sekitar pukul 15:30 WIB setelah ketiga korban ditemukan langsung dibawa
ke balai desa setempat.
Bukit yang mempunyai
sumber daya alam seperti batu dengan kualitas baik yang memang dengan sengaja
digali sebagai mata pencaharian Mahmudin (60) ini illegal. Galian batu yang telah menelan tiga korban tersebut diduga mereka (para korban)
tidak sempat melarikan diri karena cepatnya longsoran batu-batu diikuti tanah
merah yang terus menutupi badan mereka. (Gin*Cfm)