Info Cianjur FM,
Infrastruktur fisik atau jalan, merupakan komponen dasar perekonomian serta merupakan aspek utama di dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan( otonomi daerah) dalam kondisi Nasional yang beragam. Dalam hal itu Wakil Bupati mengatakan, keberagaman merupakan salah satu masalah utama yang masih dihadapi Pemerintah Kabupaten Cianjur. Untuk itu Wakil Bupati Cianjur berharap, jangan sampai kualitas kerja dibuat kurang baik sehingga berdampak pada infrastruktur jalan dan jembatan mudah rusak. Bahkan anggaran untuk pembangunan, perbaikan, serta perawatan jalan selalu tersedia apalagi untuk jalan-jalan vital. Dalam itu kerusakan maupun terlantarnya fasilitas jalan tidak saja mengganggu kenyamanan dan kelancaran perjalanan, namun dapat mengancam keselamatan para pengguna. Untuk itu perlu adanya kerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun jalan. Namun diperlukan juga ketegasan pihak ketiga bahwa jalan baru akan di bangun jika mereka mau memprioritaskan drainase di kanan kiri jalan untuk menjaga kerusakan jalan dari genangan Air.
Hampir 6000 km sepanjang jalan sekab. Cianjur tidak mungkin dibiayai oleh anggaran Pemkab. Cianjur saja, dijelaskan pula Wakil Bupati, setiap tahun Pemerintah secara khusus menyiapkan sejumlah anggaran untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Dalam hal itu dua persoalan yang harus ditangani yaitu:
pertama tidak jelasnya rencana umum pembangunan infrastruktur secara daerah, maupun Nasional. Mencakup aspek pemerataan sampai ke seluruh pelosok daerah. Hal tersebut sangat penting mengingat mayoritas infrastruktur jalan darat yang masih merupakan warisan kolonial bercorak eksploitasi kota terhadap Desa.
Kedua, masalah lambannya implementasi pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan. Kelambanan tersebut, lemahnya strategi pembiayaan yang berdampak pada kurangnya anggaran Pemerintah Daerah untuk kebutuhan tersebut.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kab. Cianjur Ate Adha, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan serta memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi.
Dijelaskan pula Atte Adha, untuk th 2012 sudah diprogram beberapa lokasi jalan yang akan diperbaiki, yaitu: Kecamatan Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Agrabinta, serta Kecamatan Leles. Sedangkan anggaran perbaikan setiap tahun selalu ada, namun ketersediaan tersebut tidak menghasilkan kemajuan perbaikan dari waktu ke waktu. * c fm
Hampir 6000 km sepanjang jalan sekab. Cianjur tidak mungkin dibiayai oleh anggaran Pemkab. Cianjur saja, dijelaskan pula Wakil Bupati, setiap tahun Pemerintah secara khusus menyiapkan sejumlah anggaran untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Dalam hal itu dua persoalan yang harus ditangani yaitu:
pertama tidak jelasnya rencana umum pembangunan infrastruktur secara daerah, maupun Nasional. Mencakup aspek pemerataan sampai ke seluruh pelosok daerah. Hal tersebut sangat penting mengingat mayoritas infrastruktur jalan darat yang masih merupakan warisan kolonial bercorak eksploitasi kota terhadap Desa.
Kedua, masalah lambannya implementasi pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan. Kelambanan tersebut, lemahnya strategi pembiayaan yang berdampak pada kurangnya anggaran Pemerintah Daerah untuk kebutuhan tersebut.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kab. Cianjur Ate Adha, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan serta memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi.
Dijelaskan pula Atte Adha, untuk th 2012 sudah diprogram beberapa lokasi jalan yang akan diperbaiki, yaitu: Kecamatan Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Agrabinta, serta Kecamatan Leles. Sedangkan anggaran perbaikan setiap tahun selalu ada, namun ketersediaan tersebut tidak menghasilkan kemajuan perbaikan dari waktu ke waktu. * c fm