Info Cianjur FM,
Bupati Cianjur, Drs. H. Tjetjep Mochtar Soleh, MM. Hadir dalam acara shalat Idul Adha pada hari minggu(6/11)2011 sekitar pukul: 6.00 WIB, selain Bupati para unsur muspida, pejabat di Pemerintahan Kabupaten Cianjur, serta para staf Kab. Cianjur. Dalam sholat Idul Adha tersebut, bertindak sebagai imam KH. Endang Bahruddin, serta Khotib, Drs. H. Dudun Abdullah, ZA, SQ, MM.
Dalam sambutannya Bupati Cianjur mengatakan, Idul Adha hendaknya dijadikan cermin dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dipersentasikan ke dalam bentuk qurban. Untuk itu qurban yang berarti mendekatkan diri ke dalam kewajiban yang diperintahkan oleh Agama, melalui Idul Adha dengan kewajiban berkurbannya dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial serta mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama. Dengan makna hidup bermasyarakat yang seringkali harus mengorbankan kepentingan diri sendiri bagi kepentingan masyarakat luas.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Cianjur sejak dulu dikenal sebagai tatar santri serta masyarakat yang religius, telah dituangkan dalam program straegis gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlakul Karimah ( Gerbang Marhamah) harus dipertahankan. Dalam hal itu, Bupati mengajak kepada seluruh warga masyarakat Cianjur meningkatkan akselerasi pengamalan gerbang marhamah dalam keseharian hidup. Untuk itu, Bupati pun berharap mewujudkan masyarakat Cianjur lebih sejahtera dan berakhlakul karimah dapat terwujud, Pada kesempatan itu pula di kantor halaman DKM masjid Agung Cianjur, Bupati menyerahkan satu ekor sapi secara simbolis kepada panitia hewan kurban untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.* cfm
Dalam sambutannya Bupati Cianjur mengatakan, Idul Adha hendaknya dijadikan cermin dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dipersentasikan ke dalam bentuk qurban. Untuk itu qurban yang berarti mendekatkan diri ke dalam kewajiban yang diperintahkan oleh Agama, melalui Idul Adha dengan kewajiban berkurbannya dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial serta mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama. Dengan makna hidup bermasyarakat yang seringkali harus mengorbankan kepentingan diri sendiri bagi kepentingan masyarakat luas.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Cianjur sejak dulu dikenal sebagai tatar santri serta masyarakat yang religius, telah dituangkan dalam program straegis gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlakul Karimah ( Gerbang Marhamah) harus dipertahankan. Dalam hal itu, Bupati mengajak kepada seluruh warga masyarakat Cianjur meningkatkan akselerasi pengamalan gerbang marhamah dalam keseharian hidup. Untuk itu, Bupati pun berharap mewujudkan masyarakat Cianjur lebih sejahtera dan berakhlakul karimah dapat terwujud, Pada kesempatan itu pula di kantor halaman DKM masjid Agung Cianjur, Bupati menyerahkan satu ekor sapi secara simbolis kepada panitia hewan kurban untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.* cfm