Bertempat di halaman Pendopo Pemkab. Cianjur Jl. Siti Jenab, upacara peringatan hari Sumpah Pemuda dipimpin langsung Bupati sekitar pukul: 8.00 WIB.
Acara peringatan tersebut dihadiri Kajari, Kapolres, Dandim 0608, para pejabat eselon dua, pegawai dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga yang dibacakan Bupati Cianjur, Drs. H. Tjetjep Mochtar Soleh, MM. Pada peringatan hari sumpah pemuda yang ke-83 kembali merefleksikan tentang tekad para pemuda untuk mewujudkan satu bangsa, satu tanah air, serta satu bahasa.
Untuk itu harus memaknai kembali sesuai dengan semangat tanpa kehilangan nilai-nilai dari sumpah pemuda itu sendiri. Itulah sebabnya harus melakukan refleksi ke belakang, sekaligus mengantisipasi ke depan sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru dengan semangat nilai-nilai sumpah pemuda, proklamasi kemerdekaan, pancasila, UUD 45, serta Bhineka tunggal ika.
Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-83 dengan mengangkat tema” BANGUN PEMUDA INDONESIA YANG BERJIWA WIRAUSAHA, BERDAYA SAING, DAN PEDULI SESAMA”.
Tema tersebut mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter Pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Karakter yang kokoh bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semua dinaungi oleh nila-nilai Pancasila dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia.
Tantangan baru kedepan Bangsa ini khususnya untuk Pemuda Indonesia harus mengantisipasi tema peringatan hari sumpah pemuda, tahun ini merupakan bagian dari antisipasi tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa semakin jaya di masa mendatang.
Perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan. Oleh karena itu untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budaya, pemuda Indonesia Modern harus menguasai 3 bahasa, pertama bahasa persatuan. Bahasa Nasional bahasa Indonesia, satu Bahasa Internasional dan paling tidak satu bahasa daerah.
Ucapan selamat Menpora yang dibacakan Bupati, selamat memperingati hari sumpah pemuda ke-83 th 2011. Kiranya spirit sumpah pemuda 1928 tetap mengilhami semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara seiring perubahan zaman serta dengan generasinya yang datang silih berganti.
Pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespon dinamika kehidupan Bangsa di tengah kemajuan dunia yang kian cepat.
Sedangkan menurut Bupati Cianjur, Drs. H. Tjetjep Mochtar Soleh, MM. Potensi Cianjur yang cukup banyak harus di isi dengan pembangunan, yang artinya para pemuda bisa mengolah potensi lokal yang ada.
Untuk itu H. Tjetjep Mochtar Soleh pun berharap, pemuda bisa maju dan mandiri. * c-fm