Jajaran Polres Cianjur mengacungi jempol untuk kinerja dari Forum Komunikasi Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kab. Cianjur yang mampu menjaga kerukunan ummat di Kab. Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Dadang Hartanto menjelaskan, kerukunan ummat beragama menjadi faktor kunci bagi terciptanya kondusifitas masyarakat.
Dalam kurun lima tahun terakhir, sejak FKUB terbentuk, tidak pernah terjadi gangguan maupun ancaman keberagamaan di Cianjur.
Berbagai isu maupun aksi yang mengancam kerukunan ummat beragama di beberapa luar daerah tidak berimbas di Cianjur.
Cianjur tetap aman, kondusif, dan rukun, hal tersebut tentunya tidak bisa dilepaskan dari kiprah FKUB.
Selaku aparat hukum, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga kondusifitas apalagi menjaga kerukunan ummat beragama. Oleh karena itu, dengan kehadirannya FKUB tersebut sangat membantu kiprah serta tugas kepolisian.
Untuk itu, kerukunan beragama dapat tetap terus dilakukan dan ditingkatkan demi kondisi Cianjur yang aman, tentram, serta rukun.
Dikarenakan personil Polisi tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kab. Cianjur. Sedangkan jumlah anggota polisi 1.181 orang. Namun jumlah penduduk Cianjur 2,3 juta jiwa dari luas wilayah 350 ribu ha.
Keadaan tersebut tentunya sangat tidak seimbang serta akan mempengaruhi upaya menciptakan kondisi kamtibmas di tengah kehidupan masyarakat. Maka dengan adanya FKUB sangat dibutuhkan.
Sementara itu Ketua FKUB periode 2011-2016, Muchrodi bertekad akan meningkatkan kinerja lembaganya, terutama dalam upaya menciptakan kerukunan antar umat beragama di seluruh wilayah Kab. Cianjur.* c-fm
