Dalam rangka peringatan hari listrik Nasional, PLN APJ Cianjur melakukan penggantian kWh meter yang sudah tua secara massal dan serentak di seluruh wilayah kerja PLN pada hari kamis (27/10)2011 bersamaan dengan peringatan hari listrik Nasional.
Sedangkan tujuan program tersebut, adalah untuk meningkatkan dan menjaga akurasi pengukuran pemakaian listrik oleh pelanggan sehingga mendukung bisnis yang fair antara PLN dengan pelanggan.
Dengan kWh meter yang akurat, maka energi listrik yang digunakan oleh pelanggan akan terukur dengan akurat pula sehingga pelanggan akan membayar rekening listrik benar-benar sesuai pemakaiannya.
Sedangkan kWh meter yang diganti oleh PLN adalah meteran yang sudah berumur 10 s/d 15 th, termasuk kWh meter yang secara teknis mengalami gangguan atau kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk pelanggan seluruh Kab. Cianjur baru berjumlah 367.000 pelanggan, sedangkan realisasi penggantian kWh sampai dengan (26/10)2011 sebanyak 7.527 pelanggan atau 83,6%. Yaitu terdiri atas UPJ Cianjur Kota sebanyak 1.674 pelanggan, UPJ Cipanas 991 pelanggan UPJ Mande 3.425 pelanggan, UPJ Sukanagara 706 pelanggan, UPJ Tanggeung 731 pelanggan.
Namun khusus untuk penggantian kWh meter tua pada peringatan hari listrik Nasioanal ke 66(27/20)2011 dilakukan sebanyak 546 pelanggan diseluruh unit UPJ dilingkungan APJ Cianjur.
Menurut manajer APJ PLN Cianjur, Suprapto sesuai dengan UU bahwa setiap alat ukur usianya diatas 10s/d 15 th harus diganti. Oleh karena dikawatirkan ada unsur tidak akurat.
Menyoal pohon yang mengganggu kabel listrik apalagi dimusim penghujan, kepada masyarakat yang memiliki pohon dekat dengan jaringan, mohon direlakan untuk dipangkas.
Sedangkan untuk pelayanan PDKB sendiri masih pinjam dari APJ Bogor, dan untuk Cianjur diharapkan ditahun mendatang sudah mempunyai tim dengan sistem on call. * c-fm