Setelah selesai dibangun, tanjakan Mala di jalur perbatasan Kabupaten Bandung-Naringgul, Kabupaten Cianjur, menampilkan tempat yang cukup asyik untuk berfoto.
Kawasan ini menjadi buruan tempat berswafoto para penguna jalan dan warga sekitar karena mirip lukisan indah ditambah dengan adanya ram kawat penahan tebing longsor berwarna hijau yang menutupi tebing setinggi 20 meter.
Jalan tanjakan mala yang berlokasi di kilometer 226+ 400 dan 226+786 dengan panjang 380 meter berubah menjadi mulus dan lebar, tak heran setiap harinya tempat ini ramai di kunjungi dan banyak warga serta pengguna jalan yang berswafoto.
Pemerintah pusat melalui kementerian PUPR, PJN VI, PPK V Jabar terus menggenjot perbaikan dan perawatan jalan Nasional Bandung-Naringgul.
Seorang pengguna jalan, Amih (40), asal Kabupaten Bandung, belum lama ini mengatakan, ia bersama keluarga terkejut ketika melihat di media sosial jalan Tanjakan Mala berubah jadi indah sehingga ia dan keluarga tertarik ingin datang dan menyempatkan diri untuk melihat langsung ke lokasi.
"Setiap hari sabtu saya sama keluarga melewati jalan Tanjakan Mala saat akan pergi ke Cianjur selatan, pas kemarin lewat ke sini haduh ternyata sudah berubah total," katanya.
Amih mengatakan, jalur Naringgul-Bandung di sepanjang jalan suasananya indah apalagi dikelilingi banyak gunung. Pemandangan lainnya juga banyaknya air terjun dan pesawahan sehingga menambah daya tarik wisatawan yang hendak menuju Cianjur selatan ini.
"Coba kalau di atas tebingnya diberi tulisan welcome to Tanjakan Mala Naringgul atau pakai bahasa sunda Wilujeng Sumping di Tanjakan Mala Naringgul seperti di luar negeri sana," katanya.
Hal senada dikatakan Arif (45) satu pengguna jalan Asal Cidaun. Ia merasa senang dengan adanya jalan asional Tanjakan Mala yang terus diperbaiki oleh Kementerian PUPR PPK 5 melalui pihak rekanan sehinga jalannya bagus.
"Kami sangat senang sekali ketika melihat jalan sudah bagus. Dulunya jalan Tanjakan Mala sempit dan jelek kini sudah bagus juga dipasangi guardril pengaman jalan dan rambu," ujarnya.(Ghienz)
Kawasan ini menjadi buruan tempat berswafoto para penguna jalan dan warga sekitar karena mirip lukisan indah ditambah dengan adanya ram kawat penahan tebing longsor berwarna hijau yang menutupi tebing setinggi 20 meter.
Jalan tanjakan mala yang berlokasi di kilometer 226+ 400 dan 226+786 dengan panjang 380 meter berubah menjadi mulus dan lebar, tak heran setiap harinya tempat ini ramai di kunjungi dan banyak warga serta pengguna jalan yang berswafoto.
Pemerintah pusat melalui kementerian PUPR, PJN VI, PPK V Jabar terus menggenjot perbaikan dan perawatan jalan Nasional Bandung-Naringgul.
Seorang pengguna jalan, Amih (40), asal Kabupaten Bandung, belum lama ini mengatakan, ia bersama keluarga terkejut ketika melihat di media sosial jalan Tanjakan Mala berubah jadi indah sehingga ia dan keluarga tertarik ingin datang dan menyempatkan diri untuk melihat langsung ke lokasi.
"Setiap hari sabtu saya sama keluarga melewati jalan Tanjakan Mala saat akan pergi ke Cianjur selatan, pas kemarin lewat ke sini haduh ternyata sudah berubah total," katanya.
Amih mengatakan, jalur Naringgul-Bandung di sepanjang jalan suasananya indah apalagi dikelilingi banyak gunung. Pemandangan lainnya juga banyaknya air terjun dan pesawahan sehingga menambah daya tarik wisatawan yang hendak menuju Cianjur selatan ini.
"Coba kalau di atas tebingnya diberi tulisan welcome to Tanjakan Mala Naringgul atau pakai bahasa sunda Wilujeng Sumping di Tanjakan Mala Naringgul seperti di luar negeri sana," katanya.
Hal senada dikatakan Arif (45) satu pengguna jalan Asal Cidaun. Ia merasa senang dengan adanya jalan asional Tanjakan Mala yang terus diperbaiki oleh Kementerian PUPR PPK 5 melalui pihak rekanan sehinga jalannya bagus.
"Kami sangat senang sekali ketika melihat jalan sudah bagus. Dulunya jalan Tanjakan Mala sempit dan jelek kini sudah bagus juga dipasangi guardril pengaman jalan dan rambu," ujarnya.(Ghienz)