Permasalahan limbah B3 di RSUD Cianjur akan ditangani secepatnya. Pasalnya limbah B3 sudah tiga minggu masih menumpuk bahkan setiap harinya terus bertambah.
Saat ini Pemkab Cianjur pun terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak RSUD Cianjur agar Limbah tersebut segera diamankan.
" jadi memang RSuD Cianjur punya kontrak dengan Wastek, namun saat ini Wastek ada permasalahan mereka sedang diperiksa oleh LH dan di Gudangnya sudah Overload, sehingga yang bersangkutan sudah tiga minggu tidak mengangkut limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) " , tutur Wakil Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat melakukan meninjau tempat Limbah di RSUD Cianjur selasa (16/01).
Wakil Bupati menuturkan, permasalahan limbah b3 yang over load ini karena dari pihak rekanan yang memiliki kontrak dengan RSUD Cianjur mengalami permasalahan dan sedang diperiksa oleh LH.
" kami mengintruksikan Kepada Direktur RSUD agar limbah tersebut untuk diamankan sambil menunggu Wastek atau kontrak dengan pihak rekanan lainnya" , paparnya.
Wakil Bupati menuturkan, permasalahan limbah ini tidak hanya di RSUD cianjur bahkan RSUD lain yang ada di Kabupaten Cianjur serta Puskesmas mengalami hal yang sama.
"Kita ada komunikasi dengan pihak Wastek bahkan sudah memberikan teguran, akan tetapi Pihak Wastek kondisinya saat ini sedang diperiksa dan tidak bisa melakukan apa-apa bahkan tidak diberikan Izin untuk mengangkut Limbah B3" , katanya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Cianjur akan bertindak tegas dengan menindak lanjuti permasalahan tersebut sesuai dengan aturan bahkan sampai memutus kontrak. (Ghienz*Cfm)