Header Ads Widget

header ads

Tim asal Malaysia Kedah FC enggan bertanding karena kondisi lapang

Laga Porda Cianjur Kontra Tim kedah Fc terpaksa batal, disinyalir Tim dari Malaysia itu enggan bertanding karena kondisi lapang yang tidak memungkinkan.

Berdasarkan Pantauan Cianjurfm, tim Kedah Fc tiba Pukul 15:00 Wib di Cianjur, mereka pun langsung disambut Oleh Wakil Bupati Cianjur Dr. H. Suranto, Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, serta sejumlah pengurus Koni Kab Cianjur, tim asal Malaysia itu hanya melakukan latihan bersama.

“Match ini tidak dilangsungkankarena pasukan kita sedang persapan delapan besar yang dijadwalkan pada tiga oktober, dan juga karena kondisi lapang yang tidak sesuai jadi kami putuskan untuk tidak main, “ dikatakan Azman Yusuf Pelatih Tim Kedah Fc U23 kepada CianjurFm.

Azman menegaskan, Timnya tak ingin bertanding karena kondisi lapang yang beresiko mencederai pemainnya, disamping itu pihaknya juga sudah kehilangan beberapa pemain inti untuk bertanding di laga berikutnya, “kami putuskan tidak main karena kondisi lapang yang bisa membuat pemain kami cedera, kami sudah kehilangan lima pemain inti, ya kami tak mau kehilangan pemain lagi,” tuturnya.

“Namun kami berterima kasih khususnya kepada warga Cianjur yang mau menerima kami disini, ya untuk program selanjutnya kami akan membentuk kerja sama bermain di Kedah, karena Kedah merupakan salah akademi sepak bola yang paling Unggul di Malaysia, “Papar Azman.

Sementara Wakil Bupati Cianjur Dr. Suranto Mengaku kondisi lapang tidak memenuhi standar, namun paling tidak para pemain bisa mendapatkan pelajaran baru dari Tim Malaysia dengan melaksanakan latihan bersama, “ya memang kita akui kondisi lapang yang belum memenuhi standar, ya paling tidak kedatangan Pemain dari Malaysia pemain kita mendapatkan pelajaran baru untuk bermain bola, “tutur Suranto.

“paling tidak dengan kondisi seperti ini kita punya bayangan  ke depan, “ Ujarnya.

Ditanya mengenai Wacana akan dibangun Stadion di Kawasan terminal rawa bango Suranto mengatakan, bahwa hal tersebut bar merupakan wacana, “yang di Rawa bango itu kan baru wacana, wacananya kan disana akan dibangun hotel, asrama haji, ada juga yang mau bikin Sirkuit, “Papar Suranto.

“Tapi kita sudah punya tanah untuk stadion yang di Cilaku, itu sudah pembebasan, namun memang kita lihat pembangunannya cukup berat, tapi kalau bekerja sama dengan perusahaan bisa lebih ringan, bisa membiayai saling menguntungkan gitu, “ Ungkap Suranto. (Gin*Cfm)