Header Ads Widget

header ads

Bupati Cianjur memberikan arahan kepada para Kepala Puskesmas Cianjur

Info Cianjur FM,


Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh, Kamis memberikan arahan kepada para kepala Puskesmas se- Kabupaten Cianjur, bertempat di Gedung Aula Dinas Kesehatan, Jl. Arif Rahman Hakim Cianjur, Belum lama ini.
Dalam acara tersebut hadir Direktur RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, kepala Dinkes Cianjur serta para tamu undangan lainnya. 
Bupati Cianjur menyampaikan bahwa bagi para pelayan masyarakat khususnya di bidang kesehatan harus dapat menilai dan menelaah situasi untuk dapat menyesuaikan gerak langkah, dapat memahami organisasi dan menjadi motivator yang kreatif, dinamis, serta tangguh dalam mengelola pekerjaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
 

sehingga masyarakat yang dilayani agar benar - benar merasa puas atas pelayanan yang diberikan aparat kesehatan. 
Upaya perbaikan derajat kesehatan di Kabupaten Cianjur, ditunjukkan oleh meningkatnya indeks kesehatan dalam indeks pembangunan manusia (IPM) dari tahun ke tahun. 
Berdasarkan evaluasi terhadap capaian hasil pembangunan daerah Kabupaten Cianjur, indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks daya beli menunjukan peningkatan. Dengan telah disepakatinya rumusan visi misi pemerintah kabupaten cianjur dalam lima tahun ke depan, yang secara substantif diarahkan kepada upaya untuk melanjutkan pembangunan manusia, dengan target pencapaian IPM tahun 2016 sebesar 75,88 dengan tiga indikatornya yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. 
Program kesehatan yang ingin dicapai dalam mengimplemetasikan salah satu misi kabupaten cianjur yaitu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu, antara lain ,peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, pemetaan distribusi dan peningkatan mutu tenaga kesehatan, peningkatan program PHBS, peningkatan cakupan program penjaminan kesehatan masyarakat. 
Bupati Cianjur mengharapkan agar setiap pimpinan harus benar- benar punya konsep serta etos kerja yang baik, kalau bupati harus saba dinas tidak ada bedanya dinas kesehatan saba puskesmas dan Dinas P&K saba sekolahan begitu juga yang lainnya dengan demikian akan terjadi komunikasi serta kerjasama yang baik dan mampu memahami bahasa masyarakat di setiap pelayanannya.