Info Cianjur FM, Rabu 6 Juni 2012
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat, menampilkan Kampanye Pendewasaan Usia Perkawinan, melalui pagelaran seni. Acara tersebut berlangsung di Lapangan SMAN 1 Ciranjang, Cianjur, Selasa(5/6/12) pukul: 9.00 WIB. Dibuka Asda II Ambarwati, sekaligus mewakili Bupati Cianjur. hadir Kepala BKBPP Kab. Cianjur, Provinsi Jawa Barat, PLKB Kec. Ciranjang, Fik Remaja, P2TP2A Kab. Cianjur, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asda II, salah satu program pembangunan yang berkaitan dengan kependudukan adalah, program keluarga berencana yang bertujuan mengendalikan jumlah penduduk diantaranya melalui program penundaan usia perkawinan(PUP).
Penundaan usia perkawinan diperlukan oleh karena dilatarbelakangi beberapa hal antara lain, semakin banyaknya kasus pernikahan usia dini, dan kehamilan tidak di inginkan menyebabkan pertambahan penduduk makin cepat serta faktor-faktor lainnya.
Dalam hal itu program pendewasaan usia kawin dan perencanaan keluarga, merupakan kerangka dari program pendewasaan usia perkawinan. Kerangka tersebut terdiri dari tiga masa reproduksi, yaitu Masa menunda perkawinan dan kehamilan, masa menjarangkan kehamilan, serta masa mencegah kehamilan.
Disinggung soal berprestasi dulu baru kawin, Ambarwati menjelaskan dengan adanya prestasi tentu akan menunda usia perkawinan. Hal tersebut merupakan salah satu dari program keluarga berencana dalam pendewasaan usia perkawinan dini.
Mengenai perkawinan bukan permainan, selogan tersebut dijelaskan pula Kepala BKBPP Kab. Cianjur, H. Rahmat Hotimin. Perkawinan merupakan sakral, tentunya dilakukan hanya satu kali. Diharapkan satu kali dalam perkawinan. Serta terdapat keluarga yang harmonis, sehingga terbangun sebuah keluarga berkualitas kedepan *cianjurfm