Header Ads Widget

header ads

Sebanyak 5 Kecamatan di Kabupaten Cianjur, rendah di sektor PBB

Info Cianjur FM,


Dinas Perpajakan Daerah (Disjakda) Kabupaten Cianjur, optimis dapat mengejar target raihan bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), mengingat di lapangan banyak wilayah Kecamatan yang macet dalam pembayaran.
Dari Sejumlah wilayah yang macet dalam membayar PBB tersebut, di jelaskan Kepala Bidang PBB Kab. Cianjur, Didin Wahyudin yaitu: Kec. Pacet, dan Kec. Cipanas. 
Untuk Kec. Pacet, dari target Rp. 3. 940. 318.635, baru terealisasi Rp. 1. 500. 768.737. dan  untuk Kec. Cipanas, dari target Rp. 3.417.870.975. baru terealisasi Rp. 1.436.607.263.
Sedangkan untuk menggenjot pendapatan PBB tersebut, Didin pun menjelaskan terpaksa harus turun ke bawah untuk menjemput Bola ke Kecamatan-Kecamatan yang rendah raihan PBB.

Berdasarkan hasil rekap hingga akhir Oktober 2011, pihaknya telah menetapkan 5 (lima) Kecamatan paling rendah membayar PBB. Serta 5 (lima) Kecamatan lainnya tertinggi memberikan kontribusi PBB Yaitu, Kec. Cibinong 89,19%, Kec. Cidaun 79,81%, Kec. Campaka Mulya 78,44%, Kec. Pagelaran 71,46%, Kec. Naringgul 69,66%, dan untuk 5 (lima) Kecamatan terendah, yaitu, Kec. Cijati 27,34%, Kec. Pacet 38,09%, Kec. Cipanas 42,03%, Kec. Karangtengah 44,51% serta Kec. Cugenang.
Guna menggenjot raihan PBB di wilayah-wilayah yang rendah tersebut, pihaknya akan melakukan operasi sisir ke sejumlah Kecamatan. Terutama bagi Kecamatan-Kecamatan yang rendah setor PBB nya.
Sedangkan operasi sisir merupakan langkah upaya sehingga dapat diketahui letak kemacetannya. * c- fm