Info Cianjur FM,
Pemerintah harus berdayakan kedelai lokal, pasalnya kualitas Kedelai lokal tidak jauh beda bahkan lebih berkualitas dibandingkan kedelai impor, selama ini petani kedelai Cianjur masih ada yang belum memahami dan mengetahui mengenai tata cara pengolahan tersebut.
Dengan masih adanya petani tergantung pada pasokan kedelai import, hingga saat ini belum dapat menyerap kedelai lokal yang ada. Hal tersebut berdampak pada KOPTI Kab. Cianjur tidak mampu memenuhi kebutuhan kedelai sebesar 300 ton/ bulan.
Sedangkan apabila kedelai lokal lebih diberdayakan, tentunya kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, apalagi iklim produksi kedelai lokal dengan iklim apa adanya.
Namun selama ini menjadikan produknya kurang diminati para pengrajin tahu dan tempe di Kab. Cianjur.
Hingga saat ini mayoritas pengrajin tahu-tempe di Kab. Cianjur masih menggunakan bahan baku kedelai import.
Kurang diminatinya kedelai lokal tersebut, dikarenakan dalam pengolahannya kurang maksimal, serta berdampak pada kualitas kurang baik.
Untuk itu peran Pemerintah dalam memberikan teknik pengelolaan atas produk kacang kedelai harus mulai ditingkatkan. Pemerintah harus mampu memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai pengolahan kedelai dari mulai pola tanah hingga pasca panen.
Untuk itu Pemerintah selayaknya memberikan perhatian lebih kepada produk kedelai, apalagi bagi masyarakat Cianjur bahwa kedelai telah menjadi salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat.* Cfm